Deskripsi Blog

A girl who want's a peaceful world :]
It isn't enough to talk about peace, one must believe it. And it isn't enough to believe in it, one must work for it.
- Eleanor Roosevelt

Jumat, 09 September 2011

Film ke enam, film yang terakhir!

Akhirnyaaa, kita sampai di film ke enam, film yang terakhir! Kalau film yang pertama tentang petualangan, film ke dua tentang petualangan juga, terus film ke tiga tentang sepak bola, film ke empat tentang kehidupan nyata di Indonesia, film ke lima tentang pramuka dan persahabatan, film yang terakhir ini temanya sama seperti film yang ke tiga, sepak bola. Hmmm... Ada yang sudah kebayang belum, ini film apaa? Kalau belum, niih, aku kasih clue-nya lagiii.... Film ini diliris pada tanggal dan hari yang sama dengan film "Lima Elang", yaitu tanggal 25 Agustus 2011 kemarin. Sekarang masih ada di bioskop jugaa.. Ada yang tauu? Munkin ada yang sudah pernah nonton? Kalau ada yang jawab "TENDANGAN DARI LANGIT" dia benar! Mau tau gimana ceritanya? Yuk, liat disini...

Tendangan dari Langit merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 25 Agustus 2011 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo serta dibintangi oleh Yosie Kristanto dan Maudy Ayunda.

Sinopsis


Wahyu (16 tahun) memiliki kemampuan luar biasa dalam bermain sepakbola. Ia tinggal di Desa Langitan di lereng gunung Bromo bersama ayahnya seorang penjual minuman hangat di kawasan wisata gunung api itu, dan ibunya.
Demi membahagiakan orang tuanya, Wahyu memanfaatkan keahliannya dalam bermain bola dengan menjadi pemain sewaan dan bermain bola dari satu tim desa ke tim desa lain dengan bantuan Hasan, pamannya. Sayangnya Pak Darto, ayah Wahyu sangat tidak menyukai apa yang dilakukan anaknya.
Suatu hari saat Wahyu bermain bola dengan rekan-rekannya, keahlian istimewanya tak sengaja dilihat oleh Coach Timo yang tengah hiking bersama Matias di lereng Bromo. Pelatih Timo kemudian menawari Wahyu untuk datang ke Malang dan menjalani tes bersama Persema Malang.
Sayangnya, berbagai ujian dalam meraih kesempatan emas bermain bersama Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan di Persema mendapat banyak halangan. Selain harus memilih antara cintanya kepada Indah dan impiannya untuk bermain bola di jenjang yang lebih tinggi, Wahyu juga harus mampu meyakinkan Pak Darto. Belum lagi ternyata Hasan memiliki kepentingannya sendiri terhadap Wahyu.
Selain berbagai rintangan yang harus ia hadapi, layaknya seorang pemain bola sebelum mencetak gol, Wahyu juga harus menghadapi tantangan terakhir dari dirinya sendiri. Sebuah penyakit yang biasa menyerang anak-anak usia enam belas tahun seperti Wahyu.[1]

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Tendangan_dari_Langit

Pesan moral: Jangan pernah menyerah untuk suatu yang di cita-citakan. Jangan tunda kesempatan untuk meraih mimpimu. Berusahalah agar mimpimu itu tercapai.

Dan, itulah ke enam film yang paling dari seluruh film yang aku tonton. Semog kalian bisa menonton ke enam film itu dan menemukan keseruannya! sampai jumpa di post berikutnya! 

Film ke lima!

Film ke lima, sebentar lagi! Film ke lima ini baru saja ditayangkan di bioskop tanggal 25 Agustus 2011 kemarin. Kalau yang baru-baru ini pernah ke bioskop, pasti tau film ini. Yap, "LIMA ELANG" adalah film yang baru saja tayang di bioskop. Penasaran kayak apa filmnya? Simak yaa, sinopsis film yang satu ini!

5 Elang merupakan film drama anak-anak Indonesia yang dirilis pada 25 Agustus 2011 yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo srta dibintangi oleh Christoffer Nelwan dan Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan.

Sinopsis


Baron sangat kesal ketika harus mengikuti orang tuanya pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Ia pun memilih untuk menutup diri dari lingkungan barunya dan sibuk sendiri bermain mobil RC. Namun, karena satu dan lain hal, Baron harus mewakili sekolahnya ikut perkemahan Pramuka dan satu regu dengan Rusdi, pramuka supel yang kelewat optimistis dan kerap kali membuat Baron jengkel. Bersama dengan anggota lain, Anton si ahli api, dan Aldi, si kerdil yang tempramental, mereka memulai petualangan barunya di Perkemahan. Mereka juga bertemu dengan Sindai, gadis perkasa, yang banyak membantu Baron dkk ketika harus menjelajahi hutan lebat dalam salah satu games perkemahan. Situasi semakin menegangkan ketika Rusdi dan Anton diculik oleh komplotan penebang hutan liar pimpinan Arip Jagau di tengah hutan. Baron, Aldi, dan Sindai, yang tadinya mau kabur dari perkemahan, harus kembali untuk menolong kedua sahabatnya.[1]

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/5_Elang 

Pesan moral: Persahabatan adalah harta berharga yang perlu dijaga, dan jangan sampai putus karena suatu masalah kecil. Kita tidak akan menyesal jika kita mepunyi sahabat yang saling mengerti.

Film yang ke empat!

Wah, udah film yang ke empat yah? Tinggal dua film lagi, dan "6 Film Indonesia yang pernah aku tonton" selesai!
Sipp, langsung mulai aja yaaa.. Film ini tentang kehidupan nyata rakyat Indonesia.Sudah ada yang pernah nonton film "ALANGKAH LUCUNYA (NEGERI INI)"? Bagi yang belum, simak yuk! Tapi bukan berarti hanya yang belum yaa.. Yang sudah, boleh simak juga kok! Yuk mari~

Alangkah Lucunya (Negeri Ini) merupakan film drama komedi satire Indonesia yang dirilis pada 15 April 2010 yang disutradarai oleh Deddy Mizwar. Film ini dibintangi antara lain oleh Reza Rahadian dan Deddy Mizwar.
Film ini mencoba mengangkat potret nyata yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia.[1] Film ini juga dipenuhi bintang film Indonesia, tercatat ada sembilan nama peraih piala citra yang berkolaborasi secara sempurna untuk menyajikan tontonan yang berkualitas. Slamet Rahardjo, Deddy Mizwar, Tio Pakusadewo, dan Rina Hasyim.[1]

Sinopsis
  
Sejak lulus S1, hampir 2 tahun Muluk belum mendapatkan pekerjaan. Meskipun selalu gagal tetapi Muluk tidak pernah berputus asa. Pertemuan dengan pencopet bernama Komet tak disangka membuka peluang pekerjaan bagi Muluk. Komet membawa Muluk ke markasnya, lalu memperkenalkan kepada bosnya bernama Jarot. Muluk kaget karena di markas itu berkumpul anak-anak seusia Komet yang pekerjannya adalah mencopet.
Akal Muluk berputar dan melihat peluang yang ia tawarkan kepada Jarot. Ia meyakinkan Jarot bahwa ia dapat mengelola keuangan mereka, dan meminta imbalan 10% dari hasil mencopet, termasuk biaya mendidik mereka.
“Usaha yang dikelola Muluk berbuah, namun di hati kecilnya tergerak niat untuk mengarahkan para pencopet agar mau mengubah profesi mereka. DIbantu dua rekannya yang juga sarjana, Muluk membagi tugas mereka untuk mengajar agama, budi pekerti dan kewarganegaraan.[2]

Produksi

Film ini mengangkat kenyataan sosial yang terjadi di Indonesia mulai dari masalah pengangguran hingga tindakan sewenang-wenang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terhadap anak-anak jalanan.[3][4] 

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Alangkah_Lucunya_%28Negeri_Ini%29 

Pesan moral: Selalu berusaha berbuat baik di dalam hidup kita, karena kita tidak akan kekal hidup di dunia ini. Dan hal yang baik akan berbuah kebaikan yang baru, dan mungkin kebaikan itu tidak akan berhenti.
Sekarang, kita lanjut ke film yang ke lima! Siapa yang penasaran, silahkan liat film yang ke lima! 

Film ke tiga ~(^v^ ~)(~ ^v^)~

Kita lanjut ke film yang ke tiga! *Yeaaay*
Oke, kita langsung aja yuk! Film yang ke tiga ini tentang sepak bola lho! Kalau dua film sebelumnya tentang petualangan, ini film tema baru yang aku tonton. Udah kebayang? Kalau jawabanmu "GARUDA DI DADAKU", kamu benar! Sip, kita liat yuk, filmnya kayak apa!

Garuda di Dadaku merupakan film Indonesia yang dirilis pada 2009 tepat dirilis pada tanggal hari Kamis, 18 Juni 2009 yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah. Film ini dibintangi antara lain oleh Emir Mahira, Aldo Tansani, Marsha Aruan, Ikranegara, Maudy Koesnaedi, Ari Sihasale, dan Ramzi akan dilakukan di beberapa lokasi di Jakarta memulai dari Stadion Utama Gelora Bung Karno terkenal dari Istora Gelora Bung Karno yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno serbaguna di Senayan, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia.

Sinopsis


Bayu, yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar, memiliki satu mimpi dalam hidupnya: menjadi pemain sepak bola hebat. Setiap hari dengan penuh semangat, ia menggiring bola menyusuri gang-gang di sekitar rumahnya sambil mendribble bola untuk sampai ke lapangan bulu tangkis dan berlatih sendiri di sana. Heri, sahabat Bayu penggila bola, sangat yakin akan kemampuan dan bakat Bayu.
Dialah motivator dan “pelatih” cerdas yang meyakinkan Bayu agar mau ikut seleksi untuk masuk Tim Nasional U-13 yang nantinya akan mewakili Indonesia berlaga di arena internasional. Namun Pak Usman, kakek Bayu, sangat menentang impian Bayu karena baginya menjadi pemain sepak bola identik dengan hidup miskin dan tidak punya masa depan.
Dibantu teman baru bernama Zahra yang misterius, Bayu dan Heri harus mencari-cari berbagai alasan agar Bayu dapat terus berlatih sepak bola. Tetapi hambatan demi hambatan terus menghadang mimpi Bayu, dan bahkan persahabatan tiga anak itu terancam putus.[1].

Pemeran


Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_di_Dadaku
    Pesan moral: Semangat untuk meraih cita-cita. Pantang menyerah untuk meraih apa yang di inginkan.

    Kamis, 08 September 2011

    Film selanjutnya...

    Naah, kan film pertama Petualangan Sherina, sekarang kita lanjut ke film yang ke dua. Penasaran?
    Film ini berasal dari Pulau Belitung. Film ini diadaptasi dari sebuah novel karya Andrea Hirata. pasti udah tau kan? Dan film yang ke dua adalah.. "LASKAR PELANGI"!

    DUA

    Laskar Pelangi (2008) adalah sebuah film garapan sutradara Riri Riza yang dirilis pada Jumat, 26 September 2008 pada saat libur Lebaran. Film Laskar Pelangi merupakan karya adaptasi dari buku Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Skenarionya ditulis oleh Salman Aristo yang juga menulis naskah film Ayat-Ayat Cinta dibantu oleh Riri Riza dan Mira Lesmana. Hingga Maret 2009, Laskar Pelangi telah ditonton oleh 4,6 juta orang[1], menjadikannya film terbanyak ditonton di Indonesia keempat, setelah Jelangkung dengan 5,7 Juta, Pocong 2 dengan 5,1 Juta, dan Ada Apa Dengan Cinta dengan 4,9 Juta.
    Sang Pemimpi merupakan film kedua yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata. Mira sendiri tak berani memasang target bahwa film ini harus melampaui prestasi yang telah diraih film Laskar Pelangi, yang telah ditonton oleh 4,6 juta orang. "Kita enggak berani memasang target, karena penonton kita memang sulit ditebak. Tapi, tetap kita akan mencoba berbuat yang terbaik," ujarnya. (EH)
    Untuk mencari pemeran tokoh-tokoh anggota Laskar Pelangi, Riri Riza melakukan casting di daerah Belitung dengan menggunakan pemeran-pemeran lokal dalam pembuatan film. Film ini juga diambil di lokasi yang sama, Pulau Belitung. Film ini memadukan 12 aktor Indonesia yang dikenal dengan kemampuan akting mereka dengan 12 anak-anak Belitung asli yang bertalenta akting.

    Pemeran dan tokoh

    Pemeran Tokoh
    Cut Mini Theo Ibu Muslimah
    Ikranegara Pak Harfan
    Zulfanny Ikal
    Ferdian Lintang
    Verrys Yamarno Mahar
    Slamet Rahardjo Pak Zulkarnaen
    Tora Sudiro Pak Mahmud
    Lukman Sardi Ikal dewasa
    Ario Bayu Lintang dewasa
    Mathias Muchus Bapak Ikal
    Rieke Diah Pitaloka Ibu Ikal
    Teuku Rifnu Wikana Pak Bakri
    Alex Komang Bapak Lintang
    Jajang C Noer Istri Pak Harfan
    Robby Tumewu A Miauw (Ayah A Ling)
    Yogi Nugraha Kucai
    M. Syukur Ramadan Syahdan
    Suhendri A Kiong
    Febriansyah Borek
    Suharyadi Syah Ramadhan Trapani
    Jeffry Yanuar Harun
    Dewi Ratih Ayu Safitri Sahara
    Marcella El Jolia Kondo Flo
    Levina
    A Ling
    Album

    OST. Laskar Pelangi adalah album kompilasi beberapa musisi ternama Indonesia yang digunakan untuk mengiringi film tahun 2008, Laskar Pelangi.
    Album lagu tema film ini diproduseri oleh Mira Lesmana dengan lagu utama "Laskar Pelangi" yang dibawakan oleh grup band Nidji. Sedangkan lagu lainnya di bawakan oleh Sherina, Netral, Gita Gutawa, Ipang, Meng Float, Garasi, Gugun & The Bluesbug dan salah satu lagu yang ditampilkan dalam film "Bunga Seroja" yang dinyanyikan oleh Verrys Yamarno yang memerankan tokoh Mahar.
    Lagu-lagu yang ditampilkan dari album lagu tema tersebut antara lain "Laskar Pelangi" oleh Nidji sebagai lagu penutup, "Sahabat Kecil" oleh Ipang dalam adegan yang menggambarkan kegiatan anak-anak laskar Pelangi saat libur sekolah dan "Bunga Seroja" oleh Verrys Yamarno dalam adegan Ikal berkhayal dihibur oleh Mahar dan semua teman. Sedangkan lagu lainnya adalah lagu "Begadang 2" oleh Rhoma Irama dalam adegan Ikal akan bertemu A Ling untuk pertama kali.

    Daftar lagu

    1. "Laskar Pelangi" (Nidji)
    2. "Ku Bahagia" (Sherina)
    3. "Lintang" (Netral)
    4. "Tak Perlu Keliling Dunia" (Gita Gutawa)
    5. "Sahabat Kecil" (Ipang)
    6. "Waltz Musim Pelangi (Meng Float)
    7. "Sahabat" (Garasi)
    8. "Mengejar Harapan" (Gugun & The Bluesbug)
    9. "Bunga Seroja" (Verrys Yamarno & Mara Karma)
    "Tak Perlu Keliling Dunia" adalah lagu kelima dari album kompilasi Ost. Laskar Pelangi dan merupakan singel ketiga dari keseluruhan singel penyanyi Gita Gutawa. Lagu ini sendiri bermakna tidak jauh dari film Laskar Pelangi, yaitu mengajarkan bahwa kita tidak perlu keliling dunia untuk mencari yang terbaik, karena negeri kita sendiri sudah kaya akan yang terbaik. Lagu ini juga terinspirasi dari Ikal dalam film Laskar Pelangi yang sangat terpesona dengan kuku dari A Ling, dan mengatakan bahwa ia tidak perlu keliling dunia untuk menemukan kuku terindah, karena kuku terindah tersebut sudah ia temukan sendiri.

    Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Laskar_Pelangi_%28film%29

    Pesan moral: Jangan jadikan keterbatasan menjadi penghalang untuk mencapai keberhasilan. Mungkin keterbatasan itulah yang memicu kira untuk selalu berpikiran optimis, dan akhirnya kita bisa mencapai keberhasilan.

    Itulah film ke dua. Mau lanjut ke film yang ke tiga? Let's go!

    6 Film Indonesia terseru yang pernah aku tonton

    Di Indonesia itu banyak banget film yang aneh-aneh. Tapi, ternyata, selama aku ada di Indonesia, ada 6 film yang paling seru yang pernah aku tonton. Film-film ini punya pesan-pesan moral tersendiri. 6 film ini, menurutku patut di ancungi jempol, sampai-sampai, kalau aku nonton 6 film ini, pasti mau nonton lagi. Silahkan menonton film-film ini!

    SATU
    Ini film Indonesia yang pertama kali aku tontonin. Mungkin aku nonton film ini waktu aku umur.. Hmm, kalau gak salah nih umur 4 tahun (kalau gak salah lhoo). Aku udah nonton film ini kurang lebih-nya 4 kali. Waktu aku nonton film ini, artisnya udah lebih besar dari aku. Waktu itu masih SD.Sekarang, artis itu mungkin udah kuliah. Artis itu adalah.. Sherina Munaf! Judul film yang pertama: PETUALANGAN SHERINA!

    Petualangan Sherina adalah film musikal untuk semua umur. Skenario dibuat oleh Jujur Prananto dan sutradara oleh Riri Riza memberikan andil yang besar sehingga film ini menghibur dan menyentuh. Musik yang ditata Elfa Secioria sejak awal termasuk mengantarkan Sherina menjadi penyanyi cilik paling terkemuka lewat album Andai Aku Besar Nanti.
    Film ini didukung sederet aktor-aktris terkemuka seperti Didi Petet, Mathias Muchus, Ratna Riantiarno, Butet Kertaradjasa dan yang lainnya.
    Salah satu persiapan promosi adalah pencantuman nama Sherina dalam judul. Awalnya film ini berjudul Petualangan Vera dan Elmo. Penggantian dengan nama Sherina karena popularitas artis cilik Sherina Munaf memang sedang memuncak pada saat itu berkat album Andai Aku Besar Nanti. 


    Sinopsis:
    Ayah Sherina (Sherina Munaf), yaitu Darmawan (Mathias Muchus), insinyur pertanian, mendapatkan kerja pertanian sesuai dengan impiannya, Sherina ikut pindah ke Bandung Utara. Di sekolahnya yang baru, ia mendapat musuh, Sadam (Derby Romero), yang ternyata anak dari majikan Darmawan, Ardiwilaga (Didi Petet).
    Hal ini diketahui Sherina saat berliburan ke rumah Ardiwilaga. Dalam kesempatan ini permusuhan kedua anak tadi berubah menjadi persahabatan, karena keduanya diculik oleh Pak Raden (Butet Kertaradjasa), suruhan Kertarejasa (Djaduk Ferianto), yang menguasai tanah pertanian Ardiwilaga, untuk proyek propertinya.

    Album:
    Petualangan Sherina ialah album musik karya Sherina Munaf. Album ini dirilis pada tahun 2000 yang juga Album lagu tema film Petualangan Sherina.

    Daftar lagu

    1. Anak Mami (Mommy's Boy)
    2. Bintang (Stars)
    3. Jagoan (Hero)
    4. Kertarejasa
    5. Lihatlah Lebih Dekat (Look Closer)
    6. Menikmati Hari (Enjoying The Day)
    7. Persahabatan (Friendship)
    8. Petualangan Sherina (Sherina's Adventure)

    Naaahh, seru kan? Dari film ini, aku dapet pesan moral : Berteman itu jangan pilih-pilih. Semua orang harus bisa menjadi teman kita. Kalau orang yang ituu saja kita temani, kita akan jadi orang yang tidak di sukai.

    Penasaran kan, film ke dua apaa? Lanjut di yaahh di post selanjutnyaaa :D
    Sampai jumpa di post berikutnyaaa