Deskripsi Blog

A girl who want's a peaceful world :]
It isn't enough to talk about peace, one must believe it. And it isn't enough to believe in it, one must work for it.
- Eleanor Roosevelt

Selasa, 19 Maret 2013

The Only Hope

Seperti yang guge janjikan di post sebelumnya, sekarang gue mau  cerita. Ini true story, punya orang (bisa jadi punya gue, bisa jadi ini punya temen gue, dan gak mungkin punya ikan gue) Lanjut. Gue nyeritain cerita ini...... Sebetulnya gak ada maksud apa-apa.......... Gue cuma pengen cerita doang. Udah itu aja. Iya itu aja.
Btw, nama-nama tokoh disini diganti demi kenyamanan dan privacy orang tersebut. Sekian.....

-----------------------------------------------------------------------
14 Oktober 2012
Hai, nama gue Lisa. Sebetulnya gue anaknya biasa aja, tapi sebagai anak perempuan tulen, gue cukup banyak punya temen cowok. Soalnya, waktu SD dulu, gue pernah di bully sama temen-temen cewek gue. Kelas 1 SD. Bisa bayangin anak kelas 1 SD di bully? Ya gue bisa. Dan waktu gue dibully, temen-temen gue cuma cowok. Dan 2 orang cewek

Udah sekitar 3 minggu gue lagi deket sama cowok. Namanya Rian. Awalnya, gue cuma temenan biasa doang sama dia. Tapi gue gak nyangka semuanya bisa berubah. 

Pertama kalinya gue bisa deket sama Rian gara-gara Andi. Sebetulnya Andi gak ada hubungannya sama Rian. Tapi, gara-gara Andi, gue bisa deket sama Rian. Kenapa bisa gitu? Iya gue tau lo semua pasti nanya kayak gitu. Soalnya... Gue suka sama Andi. Loh? Terus gimana ceritanya lo bisa deket sama Rian? Gue akan ceritain semuanya. Disini.

*flashback*
23 September 2012
@siskaprmn: kok gue perhatiin akhir-akhir ini lisa sering galau. gak disekolah, gak di twitter. sama aja.
@bilasrvp: RT @siskaprmn: kok gue perhatiin akhir-akhir ini lisa sering galau. gak di sekolah, gak di twitter, sama aja.
Retweet: 5

Gue gak tau semua itu sampe...
@sekarnbl: @lisarsl RT @bilarsvp: RT @siskaprmn: kok gue perhatiin akhir-akhir ini lisa sering galau. gak disekolah, gak di twitter. sama aja

Ya, Sekar mention gue. Gue baru liat itu sekitar 3 hari setelah siska ngetweet itu. Akhirnya, gue ngestalk tl-nya Siska sampe gue nemuin banyak banget tweet tentang gue. Gue gak marah, malah gue ngakak, pada awalnya. Terus, akhirnya gue mention-mentionan sama Siska, Sekar, Bila, dan masih banyak temen-temen gue yang lain.

Besoknya, pulang sekolah, gue ngecek twitter dan tiba-tiba...
@rian_mrtn: @dilastv @siskaprmn @sekarnbl @bilarsvp @myranamira siapa yang suka sama Andi?
@sekarnbl: @rian_mrtn @dilastv @siskaprmn @bilarsvp @myranamira lisa... @lisarsl
@rian_mrtn: @sekarnbl @dilastv @siskaprmn @bilarsvp @myranamira @lisarsl HAH APA?

Okay. Sekarang, hampir semua orang tau gue suka Andi. Hampir SATU ANGKATAN tau. Gila, mampus gue. 

*flashback end*

Itulah awal mulanya gue bisa deket sama Rian. Sejak saat itu, dia sering nge-bbm gue, mention gue, dll, sampe temen-temen gue curiga kalau sebenernya gue sama Rian itu udah jadian. Awalnya gue pikir "HA, mana mungkin dia nembak gue. Gaklah, gak mungkin ada yang nembak gue. Lupain". Back to the topic. Hari ini dia bilang besok dia mau ketemu gue. Gue sih biasa aja, soalnya palingan dia mau nanya atau mau minjem apaan. Ya gue tidur.

15 Oktober 2012
Hari ini dikelas, siska sama myra ngegodain gue. Kalian tau apa? HA. Gue gapercaya kalau mereka bilang Rian mau nembak gue. Apasih. Gak, gamungkin.

TERNYATA. Apa yang mereka bilang itu bener. Gue ditembak hari itu juga, abis pulang sekolah. Ya, karena gue udah deket sama dia, dan gue juga udah tau dia orangnya kayak gimana, akhirnya gue terima YEAY.

16 Oktober 2012
Gue dipalakin sama temen-temen gue. Dipalakin apa? PJ. Pajak Jadian. Titik.

15 November 2012
Hari ini pertama kalinya gue anniv sama Rian. Seneng sih, HAHA ya, lo taulah gimana rasanya. Itu gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bisalah terjemahin sendiri. Gue yakin lo semua bisa nerjemahinnya. Sekalipun yang masih jomblo atau yang belum pernah pacaran. Gue pernah sih dulu pacaran, sama temen SD gue. Kalau sebelum ditembak Rian, gue pacaran sama kasur, bantal, dan guling gue tercinta :* udah 5 tahun YEAY. Gue cinta mereka. Oke, gue tau gue gila. Soalnya gue juga ngakuin kalau gue gila.

Gue dipalakin lagi hari ini. Dipalakin apa? PA. Pajak Anniv. HA. Sekali lagi, TITIK.

1 Januari 2013
HAPPY NEW YEAR! Hari ini pergantian tahun. Walaupun gue gak pergi kemana-mana, dan keluarga gue juga gak terlalu peduli (padahal gue sama keluarga gue keluar rumah buat liat kembang api #gapenting), seenggaknya ada Rian yang nemenin gue. Ya, dia pergi sih, ke rumah saudaranya. Seinget gue, rumah saudaranya itu di Bandung. Soalnya, dulu dia juga lahir di Bandung. HA. Sebagai "teman" yang baik kan harus saling mengenal. 

Walaupun gue gak kemana-mana, ini New Year Eve yang cukup berharga buat gue. Soalnya, selama ini, seinget gue, gak ada satupun di keluarga gue yang ngucapin "Hppy New Year" or something like that. Paling tahun lalu, di twitter, temen-temen gue yang ngucapin.

Tahun ini, gue bbm-an sama Rian sampe malem. Gue lupa sampai jam berapa. Pokoknya, yang gue inget, gue ketiduran dan gue kebangun tiba-tiba. Gue liat jam dan gue shock. Kenapa gue harus bangun jam 3 sedangkan kalau gue kebangun jam segitu, gue gak akan bisa tidur lagi. Akhirnya gue buka bb gue dan ada 4 atau 5 bbmasuk. Dari Rian, Adam (kakak-kakakan gue), Siska, dll. Gue baca satu-satu, dan gue seneng soalnya Rian ngebbm gue. Lo gaperlu tau itu oke. Itu privacy. It's a privacy. 

15 Januari 2013
Hari. Ini. Gue. Putus. Sama. Rian.
Sebetulnya gue yang mutusin. Kenapa gue mutusin dia. Lo bego Lis. Oke, gue ceritain. Gue takut sama Rian. Dia serem. He's staring at me like there's something weird with me. Okay, i know if that is his way to protect me, but hello. I'm 13 now. I'm not a little 4 years old girl!
Capek gue. Udah capek.

3 April 2013
Gue satu tempat les sama dia ternyata. Dan dikelas yang sama. Oke ini gausah dibahas. Gue gak ngerti lagi ah. Sebetulnya, gue udah gak mikirin gue mau move on ke siapa. Gue udah ngelupain semua tentang pacaran. Dan cowok. Kecuali temen. Sebetulnya gue mau ngobrol sama Rian kayak dulu lagi, tapi gue agak gak yakin kalau dia mau nerima gue jadi temennya lagi. 

Dan entah kenapa, sekarang nilai gue menurun. Kenapa bisa begini sih jadinya? Gue gak mau mikir tentang ini lagi. Udah cukup penderitaan gue. Nilai. Nilai. Nilai. Nilai gue turun. Gue gabisa bayangin gimana nyokap sama bokap gue marahin gue. Rasanya gue pengen nangis dan gamau ketemu siapa-siapa. Tapi kalau gue bolos, gue malah tambah dimarahin. 

Gue cuma bisa berharap, semoga semua ini berakhir. Gue cuma bisa berharap gue bisa temenan sama Rian lagi, walaupun bukan jadi "lebih dari temennya" lagi, bisa hidup normal, dan nilai gue membaik. Semoga. Semoga. Dan semoga.

the. end.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar